Jika antum mendengar nama wilayah
Gunungkidul, apa yang terbersit dalam fikiran masyarakat luar
Gunungkidul ???….Kering…Tandus……Gersang….Miskin
air….Terpencil…Ketertinggalan….Jarang mandi penduduknya…Tak menarik sama
sekali…Afrika-nya Indonesia…dll. Itulah mungkin beberapa persepsi yang
kebanyakan diketahui oleh masyarakat khususnya luar Gunungkidul atau
yang belum pernah berkunjung ke wilayah ini.
Nah… untuk lebih mengetahui keindahan
yang tersembunyi di kabupaten dimana Pondok Pesantren Al-I’tisham ini
berada, ada baiknya kami sajikan sekelumit tempat wisata yang eksotis di
Gunungkidul. Barangkali jika Bapak/Ibu wali santri berkunjung dalam
rangka menengok anak-anaknya yang mondok di Ma’had Al-I’tisham dapat
menyempatkan berkunjung ke tempat-tempat eksotis, dan menarik di
Kab.Gunungkidul, Insya Allah dapat dipandu oleh Asatidz dengan senang
hati.
GUNUNGKIDUL sekarang,tak lagi identik
dengan kekeringan. Pegunungan yang dahulu tandus dan berbatu gamping di
sisi tenggara Daerah Istimewa Jogjakarta itu pun sedikit demi sedikit
berubah menjadi hijau. Reboisasi sukses dijalankan di kabupaten
penghasil gaplek tersebut.
Tidak hanya itu. Gunungkidul juga
mempunyai banyak potensi wisata lain. Di sana tersaji pantai-pantai
menawan yang masih perawan diantaranya Pantai; Baron, Krakal, Kukup,
Drini, Sundak, Siung, Sadeng, Ngobaran,Ngrenehan, dan masih banyak lagi .
Ada juga hutan buatan Wanagama (milik Universitas Gadjah Mada/UGM).
Yang tak kalah eksotis adalah gua-gua karts yang menantang ,
stalaktit/stalakmit yang indah dan sungai-sungai bawah tanah yang
menakjubkan. Di Gunungkidul terdapat lebih dari 400 gua yang tersebar
di berbagai tempat. Beberapa di antaranya bersambungan satu sama lain.
Ada juga wisata geologi Gunung Purba Nglanggeran, Sungai Bengawan Solo
Purba. Wisata Air Terjun Sri Gethuk Bleberan, Air terjun Gunung Nglanggeran,…dll (masak sich.. Gunungkidul ada air terjunnya…)
Berikut Foto-Fotonya :
FOTO-FOTO PANTAI di Gunungkidul
Wisata Adventure
Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Nglanggeran terletak di desa
Nglanggeran, Kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul. Berada dikawasan
Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian
antara 200-700 mdpl dengan suhu udara rata-rata 23? C – 27? C, jarak
tempuh 20 km dari kota Wonosari dan 25 km dari kota Yogyakarta. Ada 2
jalur jalan untuk menuju Objek Wisata ini melalui jalan aspal yang
mulus, jika dari arah Wonosari kita melewati Bunderan Sambipitu, ambil
kanan arah ke dusun Bobung/kerajinan Topeng, kemudian menuju Desa
Nglanggeran ( Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ). Jika dari
arah Jogjakarta : Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM belok kiri kira-kira
7 KM ( arah desa Ngoro-oro lokasi stasiun-stasiun Transmisi ), menuju
desa Nglanggeran (Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ).
Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan Gunung Nglanggeran adalah Gunung Berapi Purba. Kita sudah sering mendengar dan melihat gambar tentang manusia Purba, nah seperti apakah Gunung Berapi Purba??? Lihat keindahan dan Panorama Alamnya di lokasi wisata ini. Bongkahan batu yang menjulang tinggi seperti gedung bertingkat dan mall yang dulunya merupakan gunung berapi aktif ( 60 juta thn yang lalu ) sekarang dapat kita duduki sambil menghirup udara segar sambil berfoto-foto.
Ada bangunan Joglo ( Pendopo Joglo
Kalisong ) di pintu masuk dan bila kita melangkah kejalan setapak untuk
mendaki gunung, maka ada 3 bangunan gardu pandang sederhana dari
ketinggian yang rendah, sedang sampai puncak gunung. Permadani hijau
yang terhampar kala memandang ke bawah, melihat ladang, kebun, dan
bangunan tower dan berbagai stasiun televisi yang jumlahnya cukup
banyak, manambah keindahan alam. Lokasi ini sangat cocok untuk panjat
tebing, tracking, jelajah wisata out bond, makrab, dan bekemah.
Banyak wisatawan lokal, dan ada juga
sesekali wisatawan asing mengunjungi Gunung Nglanggeran untuk menikmati
keindahan pemandangan, mencoba menaklukkan batu-batu besar untuk didaki,
dan banyak juga yang hanya sekedar melepas kepenatan dari aktifitas
kerja keseharian dan kebisingan kota.
Fasilitas yang terdapat dalam kawasan
Ekowisata Gunung Nglanggeran sudah sangat lengkap, sehingga pengunjung
yang datang akan merasa nyaman saat berwisata di sini.
1. Posko Kesehatan2. Pusat Informasi
3. Balai Petemuan
4. Pusat Kuliner
5. Home Stay
6. Fasilitas MCK
7. Fasilitas Ibadah
8. Jalur pendakian; ringan,sedang,berat
9. Camping Ground
Keterangan lain :
- Jalur kendaraan roda empat/dua atau naik Ojek
- Tiket Masuk Rp. 5.000, Parkir Rp.2.000
- Jasa Pemandu Siang Rp.30.000/pemandu, Malam Rp.50.000/pemandu
Wisata Goa kapur & sungai bawah tanah
Kabupaten Gunungkidul memiliki topografi
karst yang terbentuk oleh proses pelarutan batuan kapur. Bentang alam
ini dikenal sebagai Kawasan Karst Pegunungan Sewu yang bentangnya
meliputi wilayah kabupaten Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan.
Kabupaten Gunungkidul memiliki luas
kawasan karst 13.000 km². Bentang alam kawasan karst Gunungkidul sangat
unik, hal tersebut dicirikan dengan adanya fenomena di permukaan
(eksokarst) dan bawah permukaan (endokarst). Fenomena permukaan meliputi
bentukan positif, seperti perbukitan karst yang jumlahnya ± 40.000
bukit yang berbentuk kerucut. Bentukan negatifnya berupa lembah-lembah
karst dan telaga karst.
Fenomena bawah permukaan meliputi goa-goa
karst (terdapat 119 goa) dengan stalaktit dan stalakmit, dan semua
aliran sungai bawah tanah. Karena keunikan ekosistemnya, maka tahun 1993
International Union of Speleology mengusulkan agar Kawasan Karst Pegunungan Sewu masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia.
Keunggulan tersebut menjadi model yang
besar bagi Kabupaten Gunungkidul untuk mengembangkan pariwisata melalui
pengelolaan potensi daerah dengan prinsip pembangunan pariwisata
berkelanjutan. Sehingga pada tanggal 6 Desember 2004 di Kabupaten
Gunungkidul Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan wilayah
Gunung Sewu dan Gombong Selatan sebagai kawasan Eko karst
Panorama Gua-Gua Sungai Bawah Tanah
Proyek PLTA & Pompa Air di Goa Bribin | |
sumber : |